Wilayah Indonesia yang sangat luas mengakibatkan terdapat banyak sekali suku bangsa. Karena di wilayah Indonesia mempunyai beragam suku bangsa, serta bentuk dari kebudayaannya juga sangat beragam. Setiap wilayah/daerah mempunyai kebudayaan daerah yang sangat khas. Keragaman pada budaya daerah bisa diketahui dari bentuk - bentuk pakaian adat, ragam lagu daerah, seni tarian daerah, rumah tradisional/adat, alat musik tradisional, seni pertunjukan, berbagai upacara adat, dan banyak lagi.
Budaya merupakan segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Adapun wujud budaya, yaitu: gagasan atau ide, misalnya kepercayaan; tindakan, misalnya upacara adat dan seni pertunjukan; serta, benda, misalnya pakaian adat dan senjata tradisional.
Selain sebagai identitas, kebudayaan juga sebagai kepribadian suatu bangsa. Negara kita mengembangkan kebudayaan daerah dalam rangka memperkaya kebudayan nasional. Hubungan antara keduanya sangat erat karena kebudayaan nasional bersumber dari kebudayaan daerah. Kebudayaan nasional lahir sebagai hasil usaha akal budi atau pikiran seluruh bangsa Indonesia yang terdiri atas beragam ras dan suku.
Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia
Indonesia merupakan negara kesatuan yang masyarakatnya majemuk. Bangsa Indonesia terdiri atas beberapa suku bangsa yang menyebar dari Sabang (ujung Sumatra Utara) sampai Merauke (ujung Papua). Beberapa faktor penyebab keragaman banga Indonesia antara lain sebagai berikut :
1. Faktor Keturunan
Ras adalah salah satu sistem pengelompokkan atau penggolongan manusia yang ada di muka bumi ini berdasarkan ciri-ciri fisik secara umum. Dengan demikian, ras suatu negara bisa sama atau berbeda dengan negara lain. Dan ada beberapa negara yang memliki ras khusus yang mendiami wilayahnya Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok ras sebagai berikut.
Suku di Indonesia
Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri atas beberapa suku bangsa (etnis). Tiap-tiap suku bangsa memiliki bahasa dan adat istiadat serta budaya yang berbeda.
Di suatu daerah, mungkin terdapat beberapa suku. Sebagai contoh di Sumatra terdapat suku Aceh, suku Melayu, dan suku Batak. Di Pulau Jawa terdapat suku Betawi, suku Sunda, suku Osing, dan suku Jawa. Bagaimana dengan daerahmu? Suku apa sajakah yang ada?
2. Perbedaan Kondisi Geografis
Perbedaan kondisi geografis turut berdampak pada munculnya berbagai ragam mata pencaharian. Contohnya perikanan, pertanian, kehutanan, dan perdagangan. Pada setiap bidang tersebut, mereka akan mengembangkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan kondisi geografis lingkungan tempat tinggalnya.
3. Pengaruh Kebudayaan Luar
Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka. Keterbukaan ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam membentuk keberagaman masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Pengaruh asing yang pertama ialah ketika orang-orang dari India, Cina, dan Arab, kemudian disusul oleh orang-orang dari Eropa. Bangsa-bangsa tersebut datang dengan membawa kebudayaan masing-masing.
Ayo Berlatih
Ayo, ceritakan kepada Guru dan teman-temanmu.
Syukur adalah ucapan yang tepat atas keberagaman sosial budaya bangsa kita. Melestarikan adalah tindakan yang tepat ketika menyaksikan kebudayaankebudayaan dari berbagai suku bangsa di Indonesia. Adapun kerukunan merupakan cita-cita yang harus diwujudkan ketika melihat berbagai perbedaan suku bangsa yang ada di Indonesia.
Dalam sikap saling menghargai keberagaman sosial budaya, kita dilarang membeda-bedakan. Kita dilarang menganggap bahwa suku bangsa kita sendiri lebih tinggi dibandingkan dengan suku bangsa lain. Kita juga dilarang merendahkan budaya dari suku bangsa lain.
Pada dasarnya, kebudayaan daerah menyumbang bagi kekayaan budaya nasional. Akan lebih membanggakan lagi jika kita tidak hanya mengenal budaya dari suku bangsa lain, tetapi juga mengerti maknanya dan turut melestarikannya.
Budaya merupakan segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Adapun wujud budaya, yaitu: gagasan atau ide, misalnya kepercayaan; tindakan, misalnya upacara adat dan seni pertunjukan; serta, benda, misalnya pakaian adat dan senjata tradisional.
Selain sebagai identitas, kebudayaan juga sebagai kepribadian suatu bangsa. Negara kita mengembangkan kebudayaan daerah dalam rangka memperkaya kebudayan nasional. Hubungan antara keduanya sangat erat karena kebudayaan nasional bersumber dari kebudayaan daerah. Kebudayaan nasional lahir sebagai hasil usaha akal budi atau pikiran seluruh bangsa Indonesia yang terdiri atas beragam ras dan suku.
Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia
Indonesia merupakan negara kesatuan yang masyarakatnya majemuk. Bangsa Indonesia terdiri atas beberapa suku bangsa yang menyebar dari Sabang (ujung Sumatra Utara) sampai Merauke (ujung Papua). Beberapa faktor penyebab keragaman banga Indonesia antara lain sebagai berikut :
1. Faktor Keturunan
Ras adalah salah satu sistem pengelompokkan atau penggolongan manusia yang ada di muka bumi ini berdasarkan ciri-ciri fisik secara umum. Dengan demikian, ras suatu negara bisa sama atau berbeda dengan negara lain. Dan ada beberapa negara yang memliki ras khusus yang mendiami wilayahnya Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok ras sebagai berikut.
- Kelompok ras Papua Melanezoid, terdapat di Papua, Pulau Aru, Pulau Kai.
- Kelompok ras Negroid, antara lain orang Semang di Semenanjung Malaka, orang Mikopsi di Kepulauan Andaman.
- Kelompok ras Weddoid, antara lain orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, orang Tomuna di Pulau Muna, orang Enggano di Pulau Enggano, dan orang Mentawai di Kepulauan Mentawai.
- Kelompok ras Melayu Mongoloid, yang dibedakan menjadi 2 (dua) golongan. Pertama Ras Proto Melayu (Melayu Tua) antara lain Suku Batak, Suku Toraja, Suku Dayak. Kdua masyarakat Indonesia juga terdiri atas kelompok warga keturunan China (ras Mongoloid), warga keturunan Arab, Pakistan, India, ras Kaukasoid, dan sebagainya yang hidup berdampingan membaur menjadi warga negara Indonesia. Masyarakat Indonesia tidak mengenal superioritas suatu ras dan tidak menganut paham rasialisme.
Suku di Indonesia
Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri atas beberapa suku bangsa (etnis). Tiap-tiap suku bangsa memiliki bahasa dan adat istiadat serta budaya yang berbeda.
Di suatu daerah, mungkin terdapat beberapa suku. Sebagai contoh di Sumatra terdapat suku Aceh, suku Melayu, dan suku Batak. Di Pulau Jawa terdapat suku Betawi, suku Sunda, suku Osing, dan suku Jawa. Bagaimana dengan daerahmu? Suku apa sajakah yang ada?
2. Perbedaan Kondisi Geografis
Perbedaan kondisi geografis turut berdampak pada munculnya berbagai ragam mata pencaharian. Contohnya perikanan, pertanian, kehutanan, dan perdagangan. Pada setiap bidang tersebut, mereka akan mengembangkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan kondisi geografis lingkungan tempat tinggalnya.
3. Pengaruh Kebudayaan Luar
Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka. Keterbukaan ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam membentuk keberagaman masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Pengaruh asing yang pertama ialah ketika orang-orang dari India, Cina, dan Arab, kemudian disusul oleh orang-orang dari Eropa. Bangsa-bangsa tersebut datang dengan membawa kebudayaan masing-masing.
Ayo Berlatih
Ayo, ceritakan kepada Guru dan teman-temanmu.
- Siapakah kamu?
- Termasuk ras apakah kamu?
- Termasuk suku apakah kamu?
- Apa bahasa daerahmu?
- Sebutkan satu kesenian yang menjadi ciri khas suku bangsamu
Syukur adalah ucapan yang tepat atas keberagaman sosial budaya bangsa kita. Melestarikan adalah tindakan yang tepat ketika menyaksikan kebudayaankebudayaan dari berbagai suku bangsa di Indonesia. Adapun kerukunan merupakan cita-cita yang harus diwujudkan ketika melihat berbagai perbedaan suku bangsa yang ada di Indonesia.
Dalam sikap saling menghargai keberagaman sosial budaya, kita dilarang membeda-bedakan. Kita dilarang menganggap bahwa suku bangsa kita sendiri lebih tinggi dibandingkan dengan suku bangsa lain. Kita juga dilarang merendahkan budaya dari suku bangsa lain.
Pada dasarnya, kebudayaan daerah menyumbang bagi kekayaan budaya nasional. Akan lebih membanggakan lagi jika kita tidak hanya mengenal budaya dari suku bangsa lain, tetapi juga mengerti maknanya dan turut melestarikannya.